curhatan jadi anak pertanian

awalnya saya bingung seperti anak kuliah kebnyakan yang masuk jalur snmptn dan sama seklai buta dengan pilihan yang diambil, begitupun dengan saya (ahhee). tapi eh tapi, sebenarnya sebelum saya masuk pertanian secara utuh ciee bahasa gue.. aku udah mulai searching apa sih Agroekoteknologi/agroteknologi itu dan ulala cetar badai membahana itu ternyata ilmu pertanian gabungan dari jurusan Budidaya Pertanian, Tanah dan Hama dan Penyakit Tumbuhan (ini khusus untuk Universitas Brawijaya ya kawan-kawan).

sumpah ya kawan ampe sekarang saya bingung ternyata pertanian itu nggak gampang ya, nggak seperti pemikiran orang awam yang bisanya cuma nanam dan nyangkul doang (tolong bedakan kami dengan petani). please itu nggak sesederhana itu. 

karena saya masih semester pertama maka saya akan menceritakan pengalaman saya sebagai mahasiswa baru di Program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. 

hal pertama yang saya pikirkan setelah merantau ke Malang adalah gimana menghadapi temen2 dari Jawa yang kebangetan pake Bahasa Jawa mulu pliss temen2 tolong saya orang Dayak. 

<a href=”http://www.emocutez.com”><img src=”http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/ALL%20EMOTICON/coleqq/qq-speed-028.gif&#8221; width=”80″ height=”80″ border=”0″ alt=”http://www.emocutez.com&#8221; /></a>

 

Baca lebih lanjut

sepenggal harapan tentang cinta

Oh Tuhanku Yang Maha Lembut,

Jadikanlah aku alasan bagi senyumnya.

Aamiin

—————

Mario Teguh – Loving you all as always

Semoga Anda yang masih sendiri 
segera ditemukan dengan pribadi 
yang hatinya baik, yang penyayang, 
yang menjadikan Anda tujuan 
dari keberhasilan hidupnya, 
yang memuliakan Anda 
sebagai bagian terindah 
dari keberadaannya di dunia ini.

 
 
barisan kata-kata di atas menyadarkan gue bahwa mencari cinta yang tepat itu emang nggak mudah. 
itulah mengapan dari jaman batu ampe jaman kebangkitan itu kata putus bakalan tetap ada. orang putus itu ya salah satunya karena manusia itu nggak bisa menerima yang namanya perbedaan dan paling penegn dimengerti tanpa mau ngerti perasaan orang. 

Hening

awan kelabu berarakan
huh, masih adakah sedikit asa
walau sejenak tuk bermimpi
yah, mimpi itu belum pudar
hanya tersembunyi dibalik ketakutan
takut menghadapi dunia
dunia yang seakan mencekik
tak ada ruang untuk bernapas

ULAT BULU

beberapa bulan kemarin masyarakat Indonesia digegerkan dengan fenomena ulat bulu di probolinggo secara mendadak tak hanya ribuan, jutaan ulat bulu yang membuat gatal bergelantungan di pepohonan, dan terancam masuk ke rumah-rumah warga.dan yang lebih parahnya lagi, serangan ulat bulu tidak hanya terjadi di Probolinggo,tapi juga kawasan-kawasan lainnya tidak hanya di pulau Jawa, bahkan di Kalimantan dan Sumatera. serangan tersebut menjadi serangan ulat bulu terburuk sepanjang sejarah.
Populasi ulat bulu biasanya akan mengalami peningkatan pada musim-musim pancaroba menjelang datangnya musim kemarau. tapi, yang sekarang populasi ulat bulu tiba-tiba meningkat tajam bahkan saking banyaknya sampai menyerang pemukiman warga,
awalnya banyak yang mengaitkan fenomena tersebut dengan meletusnya Gunung Bromo. tapi, setelah menyusul terjadi fenomena yang sama terjadi juga di daerah lain maka anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
menurut saya fenomena tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah.
pertama
sekarang ini sedang merebak isu pemanasan global. jadi sepertinya prubahan iklim dan kedadaan alam yang sekarang sudah tidak jelas lagui kapan musim penghujan maupun musim kemarau menyebabkan proses perkembangan dari ulat bulu yang nantinya menjadi serangga baik ngengat maupuun kupu-kupu menjadi terganggu dan abnormal.
keseimbangan alam yang terganggu menyebabkan meledaknya populasi ulat bulu karena makhluk hidup selalu beradaptasi untuk mempertahankan spesiesnya dari keadaan yang baru.
kedua
berkurangnya predator alami dari ulat bulu juga mempengaruhi hal-hal tersebut.Karena tanpa predator, ulat berkembang cepat. Seekor ulat-setelah menjadi ngengat-bisa bertelur 300 butir. Satu periode metamorfosis, dari telur sampai bertelur lagi, hanya butuh 35 hari. Kalaupun hanya 100 telur yang menetas, dari saat letusan Bromo sampai awal April sudah dihasilkan sejuta ekor ulat.

ramuan tradisional

• Penurun panas, batuk, dan pilek
– Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun.
– Untuk ramuan minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk, lalu kukus. Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali. Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila usia anak di bawah 8 bulan, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang minum ramuan tersebut.
– Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu. Setengah sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dikerik kulitnya, diparut, lalu diberi air matang 1/2 cangkir, peras, kemudian diendapkan. Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada anak. Ramuan ini bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu, atau apa saja.

• Perut kembung
– Parut bawang merah dan tambahkan minyak telon. Kemudian tapelkan bawang yang sudah diparut tersebut di bagian pusar.
– Daun jarak pagar yang dihangatkan. Olesi dengan minyak kelapa, pilin-pilin, lalu tempelkan pada pusar si kecil.

• Diare
– Sediakan 1/2 jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dipotong-potong, 7 pucuk daun jambu biji, air 2 gelas, dan garam 1/4 sendok teh, rebus dengan api kecil. Minum airnya, 1 sendok teh satu jam sekali.
– Untuk mengusir gas, maka pusarnya ditapeli dengan parutan bawang merah yang sudah diberi minyak telon.
– Untuk anak yang sudah agak besar, boleh juga dengan mengunyah halus pucuk daun jambu klutuk yang sudah bersih ditambah garam lalu ditelan.

• Muntah-muntah
Muntah bisa disebabkan perut mual atau kembung.
– Sediakan 1/2 sendok teh ketumbar, 3 butir kapulaga, 5 butir adas hitam, dan air setengah gelas. Kemudian direbus. Setelah dingin, berikan ke anak sedikit-sedikit, sesering mungkin atau 2 jam sekali.
– Air beras kencur. Caranya, cuci 1 sendok makan beras dan direndam sebentar. Sangrai beras tersebut sampai berwarna kecokelatan, lalu ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur, 1 ruas jari kunyit, dan 1/4 sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh dengan air panas, tambahkan gula merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu diminumkan pada anak agar tubuhnya hangat.

• Batuk
Sediakan air jeruk nipis 1 sendok makan ditambah madu 2 sendok makan dan air matang 2 sendok makan. Masukkan dalam cangkir dan kukus. Setelah agak dingin, minumkan pada anak sebanyak 1-2 sendok teh. Berikan sehari 5 kali.

• Batuk seratus hari
– Sediakan umbi bidara upas sebesar 1/2 jempol yang sudah bersih, parut dan seduh dengan air panas, lalu aduk-aduk dan dinginkan. Saring dan tambahkan sedikit madu. Minum sampai habis. Buatlah ramuan ini 3 kali sehari.
– Bisa juga gunakan ramuan lidah buaya. Lidah buaya dikupas kulitnya dan ambil bagian dagingnya sebanyak dua jari, kemudian dicacah. Tambahkan air hangat dan madu, lalu diminumkan pada anak 1-2 kali sehari.

• Batuk karena angin atau dahak susah keluar
Sediakan 1 butir bawang merah diparut, 1 ruas jari jahe diparut dan diperas airnya, 7 butir adas manis, 1 ruas jari kunyit diparut dan diperas airnya, 1 sendok makan air jeruk nipis, dan 1/2 gelas air. Masukkan semua bahan di cangkir, kemudian kukus dan setelah itu saring. Minum 3 kali sehari masing-masing 2 sendok teh.

• Batuk berlendir
Campurkan air jahe 1 sendok makan, air kunyit 1 sendok makan, bawang putih 1 siung diparut, air jeruk nipis 1 sendok makan, madu 1 sendok makan, dan 3 sendok makan air matang, kemudian dikukus. Diminumkan 3-4 kali sehari 2 sendok teh.

• Pilek
Siapkan bawang merah yang diparut, lalu tapelkan pada tulang leher ketujuh (bagian tengkuk) dan ubun-ubun anak setelah sebelumnya diolesi minyak kayu putih. Beri juga minuman yang hangat-hangat, seperti minuman beras kencur. Selain itu, jemur anak di bawah sinar matahari pagi sekitar jam 7 atau di bawah jam 9 pagi. Panaskan bagian dada seperempat jam dan kemudian punggung seperempat jam. Ini bisa dilakukan sambil jalan-jalan pagi.

• Mata bintitan
Ambil getah dari batang tanaman patikan kebo atau getah dari batang pohon meniran. Tempelkan sedikit pada kapas, lalu oleskan pada bagian bintitnya, sedikit saja, jangan sampai terkena mata.

• Mata merah
Taruh 3 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih pada wadah mangkok. Seduh dengan air panas. Setelah airnya dingin, minta anak untuk mengedip-ngedipkan matanya dalam air tersebut.

• Sariawan
Ambil sebuah tomat matang, seduh dengan air panas dan kupas kulitnya. Haluskan tomat tersebut dengan menggunakan sendok, saring dan tambahkan sedikit gula. Beri anak minumam sari tomat tersebut.

* Tak nafsu makan
Hilangnya nafsu makan dapat disebabkan cacingan atau hal lain seperti masuk angin. Cara mengatasinya, bersihkan 1 lembar daun jarak pagar, setelah itu hangatkan sebentar di atas tutup panci. Beri olesan minyak kelapa pada daun tersebut dan dipilin, kemudian tempelkan daun tersebut di atas pusar anak, yang sebelumnya sudah diolesi dengan minyak telon.

Bila usia anak sudah lebih dari setahun, coba berikan ramuan 1 telapak tangan daun pepaya, 1 ruas jari temu hitam/temu ireng, seruas jari tempe bosok (tempe kemarin), dan sedikit garam. Semua bahan ditumbuk halus, lalu peras pakai kain dan masukkan ke mulut anak. “Khasiat temu hitam untuk mengeluarkan cacing, sedangkan daun pepaya untuk menambah nafsu makannya, dan tempe bosok untuk stamina atau kekuatan tubuhnya.

Untuk menambah nafsu makan anak bisa juga dengan ramuan: 1 ruas jari temulawak, gula merah, air secukupnya, dan sedikit garam, kemudian rebus dan saring. Minumkan pada anak 1-2 sendok makan sehari

* Mimisan
Selembar daun sirih yang sudah dicuci bersih dipilin dan disumpalkan ke hidung anak. Untuk pengobatan dari dalam tubuh lakukan dengan ramuan: 1/2 jempol umbi bidara upas yang sudah bersih diparut dan diseduh dengan 1 cangkir air panas, kemudian disaring, dan setelah dingin diminumkan ke anak ditambah sedikit madu.

* Benjol karena benturan
Rendam 1 sendok makan beras. Tumbuk bersama kencur dan beri sedikit garam. Setelah halus, tempelkan ke bagian yang benjol.

Bisa juga diberi ramuan: bawang putih diparut dan diberi ramuan: bawang putih diparut dan diberi madu, setelah itu dioleskan ke bagian yang benjol.

* Keringat buntet
Sesering mungkin dibedaki tepung kanji.

* Congekan
Cuci bersih 3 lembar daun miana atau 7 lembar daun samiloto segar atau lengkuas merah muda, lalu tumbuk halus. Peras pakai kain bersih dan teteskan air perasannya ke telinga. Lakukan dua kali sehari, masing-masing 3 tetes.

* Panu
Dua jari langkuas merah diparut dan diberi sedikit cuka, oles-oleskan pagi dan sore atau malam hari pada bagian tubuh yang berpanu tersebut.

* Koreng atau borok kepala
Batang brotowali dipotong-potong sebanyak 5 jari. Rebus dengan sedikit air, oleskan pada bagian kepala.

Bisa juga diberi ramuan: daun brotowali, parutan kunyit dan sedikit garam ditumbuk halus. Oleskan ke kepala. Boleh juga hanya dengan kunyit saja.

* Sakit gigi
Bawang putih diparut, ditambah sedikit garam, kemudian sumpal ke gigi yang sakit karena berlubang.

* Digigit nyamuk
Hilangkan bekas gigitannya dengan tanaman sambiloto yang diremas-remas dan dioleskan ke bagian bekas gigitan tersebut. Kalau tak ada sambiloto bisa digunakan minyak sereh.

* Asma
Sepuluh siung bawang putih diparut, ditambah madu 1 gelas, kemudian dikukus. Berikan pada anak sebanyak 1 sendok teh, dua kali sehari. Bisa juga, 10 siung bawang putih diparut, 1 ons gula batu, direbus bersama 1 gelas air.

* Luka-luka berdarah
Cuci bersih daun jambu biji atau daun bandotan, kemudian remas-remas. Tapelkan pada luka tersebut. Darah akan berhenti segera.

* Keracunan
Minum air kelapa hijau muda 3 kali sehari 1/4 gelas.

* Biduran atau kaligata
Balurkan tubuh dengan minyak telon, minyak kayu putih atau minyak tawon. Untuk ramuan minum: 1 jari temulawak dipotong-potong, beri sedikit gula merah, dan garam direbus dengan 1 gelas air. Saring dan bila sudah dingin diminumkan 3 kali sehari 1/4 gelas.

Dedeh Kurniasih
http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia

Bakteri Neisseria

Neisseria.http://www.emocutez.comKayak nama artis ya??? Atau kota penting?? Tempat wisata??
Setelah dicari-cari artinya, ternyata Neisseria adalah nama genus bakteriyang menjadi musuh dari umat manusia. Kedua spesies dari genus ini sangat berbahaya dan punya daya infeksi yang luar biasa. Kedua spesies tersebut yaitu sebagai berikuthttp://www.emocutez.com

Neisseria Gonorrhoeae
Bakteri yang satu ini hidup di tempat yang hangat dan lembab seperti di
– SERVIKS (leher rahim),
– URETRA,
– MULUT, atau
– REKTUM.

Infeksinya menyebabkan GONORRHEA (kencing nanah) dengan gejala umum
– Rasa sakit dan sensasi terbakar ketika buang air kecil
– Gatal pada kemaluan
http://www.emocutez.com
Infeksi Neisseria Gonorrhoeae juga dapat menyebabkan beberapa hal seperti yang ada di bawah ini
– Demam
– Pembengkakan testis atau prostat pada pria
– Kehamilan di luar rahim
– Peradangan pelvis
– Mempengaruhi jaringan ikat, jantung, dan otak.
Resiko infeksi ini meningkat pada orang-orang yang melakukan pergaulan bebas.
http://www.emocutez.com
Neisseria Meningitidis
Rangsangan bakteri ini dalam tubuh dapat menyebabkan infeksi serius di cairan otak, sumsum tulng belakang, dan radang selaput otak (meninges) yang disebut meningitis.http://www.emocutez.com
Penularan dari bakteri ini terjadi karena kontak langsung dengan saluran pernapasan individu yang terinfeksi. Gejala dari infeksi bakteri ini adalah:
– Demam tinggi
– Sakit kepala
– Kekakuan leher
– Mual
– Muntah
– Sensitif terhadap cahaya
Gejala Infeksi pada bayi
– Inaktif
– Penurunan kepekaan terhadap rangsangan
– Muntah
– Sulit makan
Ngeri juga ya infeksi dari bakteri Neisseria itu. Wah-wah jangan samapi kena deh.

http://www.emocutez.com